Minggu, 06 April 2014

Si Pencipta 'Kertas Sakti'

Duduk santai dekat jendela di perpustakaan Universitas Multimedia Nusantara, laki-laki ini berbadan sedikit membungkuk tidak berisi, kulitnya putih, bermata sipit menggunakan kacamata berbingkai hitam. Dia mengenakan kaus berwarna dasar putih dengan bawahan celana jeans dan sepatu sporty.
            Sebelumnya, aku pernah  menghubungi pria berkacamata ini. Meminta dia untuk mau diwawancarai mengenai suatu yang unik yang ada di Universitas Multimedia Nusantara, yang terjadi di fakultas Design Komunikasi Visual. Dia bukanlah mahasiswa yang terbilang aktif, bahkan baru kali ini aku melihat sosoknya di kampus ini.
            Dilihat dari kesan pertama ketika bertemu dengan pria ini, dia adalah pria yang sangat ramah, suaranya ngebass namun terdengar sopan. Dia sangat friendly meski tampangnya tidak sesuai karena dia terlihat seperti pria yang terlalu sering belajar, yang kutu buku.
Namanya adalah Nathan Putera Santoso. Pria yang akrab dipanggil Nathan ini adalah salah satu mahasiswa Design Komunikasi Visual 2010.  Tidak ada yang menyangka bahwa mahasiswa yang terlihat seperti kutu buku ini adalah Si Pencipta “Kertas Sakti”.
Istilah “Kertas Sakti” memang terasa asing terdengar di telinga mahasiswa/mahasiswi kebanyakan, namun berbeda dengan mahasiswa/mahasiswi Design Komunikasi Visual 2010 istilah “Kertas Sakti” sudah tidak asing lagi bagi mereka.
Nathan menyenderkan badannya, ia terlihat sangat relax dan ia mulai menceritakan awal mula kemunculan Kertas Sakti yang tersebar di kampus Universitas Multimedia Nusantara, khususnya di Fakultas Design Komunikasi Visual.
Pria keturunan Chinese ini mengaku bahwa ia menciptakan  “Kertas Sakti” ini bermula dari kebiasaannya sejak duduk di bangku SMA. Nathan yang sewaktu itu tidak bisa belajar dari buku cetak yang biasa dipakai, akhirnya ia menulis ulang dan membuatnya menjadi sebuah rigkasan. Tidak ingin rangkumannya ia baca sendirian, akhirnya ia pun membagikan rangkumannya itu kepada teman-teman. Kebiasaan ini pun ikut terbawa hingga sekarang ia sudah menjadi mahasiswa.
“Kertas Sakti itu sebenernya cuma berisikan rangkuman seluruh materi perkuliahan yang bersifat teori yang gue buat sendiri” ucap Nathan menjelaskan apa sebenarnya kertas sakti itu.
Niat Nathan pada awal menciptakan Kertas Sakti sesungguhnya hanya ingin mempermudah dirinya dalam proses belajarnya di rumah. Namun, karena Kertas Sakti yang ia buat ternyata bermanfaat juga bagi teman-teman seperjuangannya, Nathan pun akhirnya berniat selain mempermudah dirinya dalam proses belajarnya di rumah juga membantu teman-temannya seperjuangannya.
Niat baik Nathan ini ternyata membawa dampak negatif bagi sebagian teman-teman seperjuangannya. Dampak negatif dengan dibuatnya kertas sakti oleh Nathan, membuat teman-temannya itu menjadi ketergantungan terhadap Nathan. Saat minggu-minggu ujian berlangsung, temena-teman Nathan cenderung lebih nunggu Kertas Sakti tersebar daripada belajar dari catatannya mereka masing-masing.
Membuat teman-temannya menjadi ketergantuangan, Nathan akhirnya menyebarkan Kertas Sakti itu pada malam hari.
“Gue baru nyebarin rangkuman yang gue buat dalam Kertas Sakti itu pas malemnya. Jadi, anak-anak bisa belajar sendiri dulu tanpa Kertas Sakti” ujar si pembuat Kertas Sakti.
Dampak negatif lainnya adalah dengan tersebarnya Kertas Sakti membuat mahasiswa DKV 2010 yang ketergantungan dengan Kertas Sakti akan belajar dari rangkuman materi-materi yang disebarkan saja. Padahal, sebagai mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan ilmu-ilmu yang telah didapatkan selama proses pembelajaran di dalam kelas.
Penyebaran Kertas Sakti biasanya disebarkan oleh Nathan lewat facebook. Rangkuman materi yang dibuat, ia unggah ke group Design Komunikasi Visual 2010 UMN di facebook. Anggota group yang ada di dalamnya pun bebas mengunduh rangkuman materi perkuliahan untuk ujian.
Kehadiran Kertas Sakti pernah dipermasalahkan. Dulu, banyak yang beranggapan Kertas Sakti adalah sebuah kunci jawaban dari soal-soal ujian yang akan diujikan. Namun, hal tersebut bisa dibuktian oleh si pembuat Kertas Sakti bahwa hal tersebut bukanlah hal yang negatif.
Hal ini juga dibenarkan oleh salah satu mantan dosen fakultas Design Komunikasi Visual, Bapak Gumelar. Ia adalah salah satu dosen yang mengetahui adanya Kertas Sakti yang tersebar di kalangan mahasiswa-mahasiswa yang beliau ajar.
“Selagi Kertas Sakti itu digunakan secara positif untuk belajar saya setuju. Tapi kalau digunakan misalnya diprint lalu disembunyikan disuatu tempat, harapannya agar pengawas tidak mengetahui dan mahasiswa bisa mencontek, jelas saya tidak setuju. Ya, untuk persiapan belajar sih no problem” jelas Bapak Gumelar.
Tersebarnya Kertas Sakti dianggap sangat bermanfaat tentunya bagi sebagian mahasiswa karena dapat membantu proses belajar sebelum ujian dan mempermudah mereka mendapatkan ragkuman materi selama pertemuan di kelas, khususnya bagi para mahasiswa yang jarang menyatat bahan perkuliahan yang dijelaskan dosen saat pertemuan di kelas.

Nathan yang sekarang sudah berada di ujung semester, sedang sibuk-sibuknya dan mengaku jarang berada di kampus karena matakuliah yang ia ambil sudah semakin sedikit. Oleh karena itu, siapakah si pembuat Kertas Sakti selanjutnya? Dan apakah Kertas Sakti masih akan tersebar? Belum ada yang tahu.

Selasa, 18 Maret 2014

5th Anniversary

Sekarang gue mau sharing tentang sesuatu yang selalu tertunda untuk diceritain di sini.
Apa itu?
Yay! Bener banget.

Gue mau cerita tentang Anniversary tahun ke lima gue sama Andrew.
Begini ceritanya...

Seminggu sebelum tanggal 29 Januari 2014, gue sama Andrew sempet pergi berdua untuk makan suatu makanan yang belum pernah kita makan sebelumnya, Hong Tang (*maaf norak).  Selesai makan Hong Tang dan dalam perjalanan pulang (gue lupa siapa yang mulai duluan) tiba-tiba kita ngomongin tentang acara anniversary-an kita gitu.

jadi, dalam sebuah percakapannya...

A: Emang kamu mau makan dimana buat hari rabu nanti ?
N: Aku mau di tempat yang romantis, terus pemandangannya bagus gitu.
A: Kamu mau makan di SKYE ? 
N: Mauu!!
A: Yaudah, kamu cari-cari tempat aja dulu. Nanti aku juga cari tempat yang bagus dan harga terjangkau.
N: Yaudah. Aku udah nabung kok buat nanti, buat nambahin.
A: Emang kamu mau nambahin berapa?
N: Dua ratus ribu.
A: Yee... eh, tapi gapapa sih. Lumayan buat nambahin.

...tiba-tiba hening...

A: Lima tahun...
N: Kenapa?
A: Gapapa...
N: Gapapa mulu.
A: Cepet dan lama juga ya kita pacaran... ('cepet dan lama' itu gimana maksudnya?)
N: Iya, gak kerasa ya? 

----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemudian, dua hari sebelum tanggal 29 Januari 2014.

Udah agak lama gue sama Andrew ga ketemu (sekitar 3-2 harian) seperti biasa, pasti cuma kabar-kabaran lewat Line aja. 

Jadi, percakapan di Line itu.....

A: Aku gak sabar hari rabu nih...
N: Emang kita jadi pergi makan ?
A: Insya Allah jadi.
N: Emang kamu udah tau mau makan dimana?
A: Udah dong. Tapi bukan di SKYE ya... gapapakan?
N: Iya gapapa kok. Emang mau makan dimana ?
A: Rahasia dong... gak seru kalo kamu udah tau duluan.
N: Medit! Kenapa ga di SKYE aja?
A: Ngga ah. Aku udah cek di sana. Bagus sih... cuma porsi makanannya dikit. Aku yakin ga bakalan kenyang, apalagi kalo kamu yang makan di sana. (*sialan -_-)
N: Jahatnya!
A: Udah kamu tenang aja, percaya deh sama aku. Semuanya udah aku urus. Pokoknya spesial buat kamu. Aku aja pesen tempatnya pake bahasa Inggris. Insya Allah, ngga mengecewakan.
N: Kamu udah pesen tempat?
A: Udah. Hari rabu jam 7 pas makan malem ya...

------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hari Rabu, 29 Januari 2014
kira-kira jam 17.00

Dalam Perjalanan....

A: Kamu udah makan?
N: Belom. Kata kamu aku jangan makan dulu sampe jam makan malem.
A: Hoiya, aku juga belom makan.
N: Kita mau makan dimana sih?
A: Coba kamu madep aku, aku mau liat.
N: Gak mau ah, malu.
A: Kenapa malu coba? Orang kamu cantik kok. Ngapain malu.
N: *senyum-senyum*
A: Sumpah, kamu cantik banget *tiba-tiba muji*
N: Gak usah bikin aku GE-ER, plis.
A: Dih, aneh deh. dipuji ga mau. Yang, bentar lagi kita sampe. Siap-siap.

... tiba-tiba membelokan mobil dan memasuki Hotel Mulia...

Jujur aja, gue bingung dan mulai norak :)

N: Kita mau ngapain coba ke hotel mulia?
A: Kenapa emangnya ?
N: Kok kenapa sih? Kamu mau ngajakin aku makan dikondangan?
A: Norak dasar!
N: Ini kita mau kemana sih?
A: Kamu bawel deh, kalo penasaran. Aku mau ngajakin kamu makan di sini. Aku jamin kamu bakal kenyang.

... Sampe di The cafe ...

A: Kita ga usah foto-foto di sini ya...
N: Kenapa? Tapi aku mau...
A: Ga usah... biar kita selalu inget dan susah ngelupain. kan kalo ga ada foto jadinya kita usaha terus tuh buat inget. terus biar kita berdua aja yang tau, orang lain ga usah. oke sayang! (*Fyi: gue juga gak tau itu pemikiran datagnya darimana)

... Selamat makan ...

Oke! sekarang gue ngerti kenapa Andrew lebih milih makan di sini daripada di SKYE dan gue juga tau kenapa Andrew nyuruh gue buat ga makan sampe waktu makan malam tiba:
Ternyata, di The Cafe ini 'All You Can Eat'. Jadi dapat gue simpulkan bahwa di sini gue bisa makan sepuasnya sampe gue kenyang. GOOD IDEA! Pemikiran Andrew terkadang memang mengejutkan. Dia cukup kreatif dan sangat mengerti gue, terutama kebutuhan naga yang ada di perut gue ini. Makasih Ya Allah, Engkau telah menciptakan Andrew.

Eits! Ceritanya belom slesai. 

Ternyata kenikmatan yang dikasih di restoran itu gak gratis dan ga murah. Selama gue bolak balik ke meja makan gue dan Andrew, ada sebuah gulungan kertas yang selalu bikin penasaran. Sampai akhirnya, gue buka.........

Itu adalah bill ...

HAAAAAAH!?
ARE YOU KIDDING ME?

Kali ini gue bener-bener shock. asli, gak bohong!

dan ......... 


Hal yang paling menyedihkan lagi adalah Andrew amat sangat kekenyangan. Dalam perjalanan pulang dan dia kekenyangan banget-banget, akhirnya........ dia memuntahkan lumayan banyak makanan yang udah dia makan dan dia bayar di The Cafe tadi :')

HAHAHAHAH!!

Okey deeh... Cukup sekian dan terimakasih :)

Rabu, 01 Januari 2014

Happy New Year 2014 !

Waktu terasa cepat berlalu. asli.

sebelumnya, Happy New Year 2014 !!

Gilaaa !! Gak kerasa sekarang udah tahun 2014. parah parah parah !!
Baru kemaren rasanya gue lulus SMA terus masuk kuliah tahun 2011, sekarang ?? gue udah semester 5 akhir !! gila ! super banget !
Baru kemaren rasanya ngerayain sweet seventeen, tahun ini umur gue masuk 21 tahun ! gila gila gila !! berasa tua banget !

Semoga di tahun 2014 ini,
semua urusan di permudah. amin !
hal-hal yang belom kesampean tahun kemaren, ditahun ini semuanya kesampean. amin !
gue dan orang-orang terdekat sehat selalu dan terus dalam lindungan Allah SWT. amin !
kuliah lancar. amin !
kehidupan percintaan makin lancar. amin !
kucing-kucing dirumah makin subur dan selalu lengkap. amin !

dan yang terpenting .......
Semoga ditahun ini, menjadi wanita yang lebih baik lagi dan semakin dewasa dalam bersikap, bertindak, dan berpikir. 
amin amin amin !!

HAPPY NEW YEAR 2014 !!

Minggu, 28 Juli 2013

Senang Bertemu Kalian

Finally !!!

Setelah berencana untuk ketemu sambil buka puasa bareng, akhirnya kemaren itu semua terwujud !
Yah, walaupun cuma sebagian tapi rasanya puas ! Puas akhirnya ketemu. Puas foto-foto bareng. Puas ketawa-ketiwi. Puas ketemu ESFORTHION !! Yohoow !!


Pe, Odel, Nandya, Nia, Edo



Karina, Tasya, Odel, Nandya



Karina, Tasya, Dyandra, Amadea, Pe, Nia, Odel, Nandya



Andrew, Nandya, Apis, Rio, Edo



Dyandra, Nandya, Karina, Odel, Luthfan, Nabila, Nia



Dyandra, Nandya, Karina, Odel, Edo, Nabila, Pe, Nia, Betariko



Pe, Odel, Karina, Nabila, Nandya, Dyandra, Fatimah


Walaupun gak semuanya dateng tapi kia masih bisa seneng-seneng bareng. Yah, semoga aja pertemuan kita selanjutnya, semua pada bisa dateng kumpul-kumpul. Biar makin puas ! Yey !


"We wanna stay young forever !"

Rabu, 10 Juli 2013

He Looked at Me

"You're my sun,
my moon,
and all my stars"

Ngejalanin sebuah hubungan dengan seorang pria itu gampang-gampang susah. Apalagi udah ngejalanin dalam waktu yang bisa dibilang "Gak bentar dan belum cukup lama." 

4tahun 6bulan. Gak terlalu ngerti juga sih ini bisa dibilang lama atau masih seumur jagung. Mungkin kalo dalam tahap pacaran bisa dibilang lama. gak tau juga. Kalo gue pribadi, hubungan ini tuh bisa dibilang lumayan................. Lumayan cepet maksudnya. Rasanya baru kemaren gue lulus SMP terus masuk SMA kelas 10 terus putus 2x sama mantan2 gue dan di pertengahan semester gue jadian lagi, tepat Kamis, 29 Januari 2009 lebih tepatnya sepulang sekolah sama 'Sahabat-sahabatan' gue sendiri. Di kelas duduk depan-depanan, ekskul basket barengan, gue sering cerita tentang masalah gue sm pacar gue dulu.

Sekarang?
Gue sama dia, namanya Andrew udah kuliah, hampir nyerempet semester 5. Gila! waktu tuh terasa super cepet! Parah. Dari kita umur 16tahun, sampe sekarang umur 20tahun. sumpah ini klo diinget-inget emang super banget. HAHAHA...

Tentu hubungan ini tuh, ga selalu berjalan mulus. Kita pernah ngelewatin masa-masa kritis, masa-masa di ujung tanduk, tapi... itu semuanya yang ngebuat kita makin erat, makin kuat. Berjalan 1-5bulan semuanya terasa manis. memasuki bulan ke-6 sifat asli kita perlahan terlihat, jadi mulai muncul masa-masa yang pahit. kalo berdasarkan gue pribadi sih ya, selesai kita berantem dan akhirnya baikan pasti rasa sayang yang tadinya mengurang, malah semakin bertambah setelah kita ngelewati masa-masa kritis itu. rasa takut kehilangan.

Ini waktu masih jadi 'Sahabat'
di kelas, Andrew duduk tepat di depan gue.



Hari dimana Andrew nembak gue.
Di dalem kelas paling belakang, Andrew minta gue buat jadi pacarnya !


Udah 3 bulan pacaran.







Loving you is like breathing.
How can I stop ?

HAHA... 
I Love You :)










Kamis, 27 Juni 2013

Happy Bawel & Noshi


Udah seminggu lebih kematian Bawel masih menyisakan kesedihan.
Rumah terasa sepi tidak seperi biasanya. 
Tidak lagi terdengar bunyi krincing dari kalung yang melingkar di leher Bawel saat masuk dan mulai berkeliaran di dalam rumah.
Tidak lagi terdengar teriakan yang sangat mengganggu telinga saat ia ingin bermain keluar rumah.
Tidak lagi terdengar ketukan pintu di pagi hari, ketika ia ingin masuk ke rumah setelah asik bermain di luar.
Tidak lagi terdengar omelan "Bawel! Jangan pipis sembarangan." atau "Bawel! Jangan ee di kebun Ayah."

Tidak ada lagi...

Aku sudah menerima kepergian sahabat keciku itu.
Namun, masih seperti mimpi. 
Masih berharap dia kembali. 
Melihatnya bulak balik seperti manusia sedang kebingungan.
Melihatnya duduk di atas meja sambil melihat ke luar jendela.
Melihatnya tidur pulas di sebelahku yang sedang bermain laptop, seolah dia sedang menemaniku.

Aku belom sempat mengucapkan selamat kepadanya.
Selamat atas kelahiran 5 ekor anaknya.

2 hari sebelum Bawel mati, Noshi melahirkan.
13 Juni 2013 - jam 5 sore.








Dari ke lima kitten ini, ga ada yang mirip Bawel. Warna bulunya, Jidatnya, Kupingnya, Idungnya, semuanya ga ada yang mirip Bawel. Semua mirip Noshi. dan Untungnya, gak se-pesek Noshi.

Walaupun Bawel udah pergi buat selamanya, tapi dia meninggalkan kenang-kenangan yang begitu indah yang tentunya ga akan aku lupain.

Dear Bawel,

Kalo kamu terlahir lagi di dunia, semoga kamu mendapatkan keluarga yang lebih baik lagi dari keluarga yang udah ngurus kamu sebelumnya ya.... kalo ngga, semoga kamu berbahagia di surga....
Kangen kamu Bawel :')
full love,
Nandya.

Selasa, 18 Juni 2013

Ketika Harus Memilih

Dulu, sekitar bulan juni tahun 2011, ada kucing anggora nyasar masuk ke rumah gue. Bulunya panjang warna dasarnya putih dengan warna punggung abu-abu. sebelumnya, ini kucing udah pernah masuk ke rumah gue 2 kali, tapi gara-gara belom tertarik buat pelihara kucing dan kebetulan gue kira kucing ini punya tetangga yang lepas, jadi gue biarin dia ninggalin rumah gue gitu aja. Untuk yang ketiga kalinya ini kucing dateng lagi ke rumah gue, dan saat itulah kucing ini ga gue biarin keluar rumah dan akhirnya, gue pelihara. saat itu yang suka kucing cuma gue dan bokap aja, otomatis yang ngurus jadi gue berdua.

Nama aslinya Princess, tapi karena kepanjangan seisi rumah gue manggilnya Mpuy.


Gue kasih makan, gue mandiin ke salon, gue beliin pasir, pokonya gue beliin deh segala keperluan kucing sampe si Mpuy subur gendut dan sampai akhirnya tanggal 2 september 2011 dia ngelahirin 4 ekor anak. Ternyata Mpuy gendut karena hamil.


4 anak kucing itu, akhirnya gue kasih nama seminggu setelah lahir. Anak yang pertama namanya, Cimit. Kedua Jabrik, Ketiga Bawel, dan yang paling kecil Tobi. Karena semakin besar, makin besar dan semakin besar dan semakin kuat, nyokap dan bokap gue memutuskan untuk ngebagi-bagiin anak kucing. Nah, disitulah dilema mulai muncul.

Gak seperti Cimit, Jabrik dan Bawel, Tobi masih tetep kecil makin kurus dan ternyata, Tobi sakit. lemes, gak mau makan, gak mau main, sampe hampir seminggu sakit akhirnya, dia mati. :'(


Seorang tukang pijet nyokap gue, mengadopsi Cimit. setelah kepergian Tobi dan Cimit, rumah jadi sedikit terasa sepi. Pengen banget rasanya melihara Jabrik sama Bawel, tapi itu gak mungkin karena salah satu sodara gue mau juga mengadopsi kucing gue dan akhirnya gue merelakan Jabrik dan memilih memelihari Bawel sampe besar.........................