Pena Tanpa Tinta, Bicara Tanpa Suara: ADRIAN

Setelah meloncat ke pementasan ke-17 yang berjudul Berbagi, teater yang gue sangat cintai ini kembali melompat ke pementasan ke-18 berjudul Adrian. Pementasan kali ini menurutku paling berbeda, Mengapa ? Karena kali ini yang bermain adalah anggota baru dari teater Katak alias anak 2012. setelah menjalankan casting, pada akhirnya kita semua menemukan anak-anak yang karakternya pas untuk pemeran-pemeran di pementasan ke-18 yang berjudul Adrian ini.

Walaupun mereka anggota baru, tapi akting mereka amat sangat keren loh !! aku aja sampe minder dengan akting-akting mereka. karena itu juga, aku jadi yakin klo mereka adalah orang-orang hebat yang siap untuk berkomitmen dalam pementasan ini. hal yang paling berbeda lainnya, kali ini pementasan akan diadakan dua hari. Bayangin, DUA HARI !! Gimana nggak beda dari biasanya coba.

nah, karena yang main anak 2012, jadi aku dan anak-anak lain yang udah senior (ceilah, senior...) itu jadi kru. Nah, untuk yang ke-2 kalinya aku menjadi bagian dari tim kostum dan lagi-lagi menjadi koordinator -_- fyuuuh ! kali ini, konsep kostum yang dibuat ka Ivan bener-bener bikin aku memutar otak. Apa yang kamu bayangin, ketika kamu harus merancang kostum dengan konsep "Futuristic - campuran kampung ala Indonesia" yeuuuuuu.... bener-bener harus memutar otak ! Tapi berkat bantuan temen-temen yang lain, termasuk ka Ivan semua jadi terasa lebih mudah. apalagi temen-temen di luar dari tim kostum yang udah ngasih semangat dan tentunya ka Ekki dan ka Dian yang ngasih aku dana hingga ngga ada kendala dana. hahaha..... makasih semuanya !!! :D

Ini beberapa rancangan kostum yang aku buat :